Ahad, 18 Ogos 2013

Dhomir Untuk DiHafal

Saya terjumpa suatu site yang agak baik untuk belajar Bahasa Arab Quran. Tetapi disebabkan ianya didalam facebook, dia tidak mempunyai "navigation path" yang baik.

Saya kumpulkan bahagian yang say kira penting.

Contoh - Dhomir

DHAMIR (Kata Ganti) Pelajaran pertama yang harus di hafal

November 4, 2010 at 10:31pm
ضَمِيْر DHAMIR (Kata Ganti)
Ikhwani sekalian, kali ini kita akan mempelajari Dhamir (kata ganti). Hal ini merupakan pelajaran dasar yang biasa diberikan kepada pemula yang mempelajari bahasa Arab.

Dalam bahasa Indonesia kita mengenal kata “Saya, Kamu, Dia, Mereka, Kami” dll. Kalau dalam Bahasa Inggris disebutkan dengan “I, You, He, She, Their, we” dll. Nah, Dalam Bahasa Arab, kata-kata tersebut dinamakan dengan Dhamir (ضَمِيْر).
Berikut dhamir yang harus kita hafal ;

هُوَ = Huwa (artinya Dia, digunakan untuk menunjukkan seorang laki-laki) هُمَا = Huma (Artinya Dia, digunakan untuk menunjukkan dua orang laki-laki) هُمْ = Hum (artinya Mereka, digunakan untuk menunjukkan lebih dari dua orang laki-laki)
هِيَ = Hiya (artinya Dia, digunakan untuk menunjukkan seorang perempuan) هُمَا = Huma (artinya Dia, digunakan untuk menunjukkan Dua orang perempuan) هُنَّ = Hunna (artinya Mereka, digunakan untuk menunjukkan lebih dari dua orang perempuan)
أَنْتَ = Anta (artinya Kamu/engkau, digunakan untuk menunjukkan seorang laki-laki) أَنْتُمَا = Antuma (artinya Kamu/engkau, digunakan untuk menunjukkan dua orang laki-laki) أَنْتُمْ = Antum (artinya Kalian, digunakan untuk menunjukkan lebih dari dua orang laki-laki)
أَنْتِ = Anti (artinya Kamu/engkau, digunakan untuk menunjukkan seorang perempuan) أَنْتُمَا = Antuma (artinya Kamu/engkau, digunakan untuk menunjukkan dua orang perempuan) أَنْتُنَّ = Antunna (artinya Kalian, digunakan untuk menunjukkan lebih dari dua orang Perempuan)
أَنَا = Ana (artinya Saya, digunakan untuk laki-laki dan perempuan) نَحْنُ = Nahnu (artinya Kami/kita, digunakan untuk laki dan perempuan)

Ikhwani Fiddin, adapun kata نَحْنُ jika digunakan oleh seseorang maka bertujuan untuk Mu’adzim Nafsah (mengagungkan dirinya).
Nah, inilah beberapa dhamir yang mesti kita hafal, kemudian kita aplikasikan/membiasakannya dalam berkomunikasi sehingga kita tidak akan melupakannya.

http://www.facebook.com/pesantrenannur

2 ulasan:

  1. salam...saya kagum dgn usaha bersusah payah utk berkongsi apa yang anda pelajari...Allah jua yg menbalas usaha murni anda ini....

    BalasPadam